Selasa, 23 April 2013

akhirnya. kali ini bukan tong sampah lagi untuk menyebutnya. tetapi sepatu, setelah dipakai sebagai alas kaki penghangat ketika dingin, juga dipakai dijalanan menginjak hal-hal najis, entah kotoran hewan maupun lumpur-lumpur menjijikkan ketika tiba waktu hujan. sial. tapi itulah dia. begitu hebatnya sepatu, demi untuk kebahagiaan orang lan rela menjadi alas. tapi suatu kehormatan baginya ketika dia menjadi plihan untuk digunakan dalam perjalanan seseorang. kasian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar